select your language

Banner

Search in This Blog

Monday, March 5, 2012

Kesalah Pahaman Mengenai Indonesia dan Jepang

Banyak dari kita yang mengenal Jepang dari buku, film, anime, j-drama, manga (komik jepang), dan berita di televisi. Berikut saya sajikan beberapa kesalahkaprahan (salah pengertian) tentang Jepang dan penduduknya yang banyak dianggap benar oleh orang Indonesia, padahal sebenarnya salah. Atau mungkin sebagian ada benarnya juga.

1. Mitos : Saat musim dingin seluruh Jepang ditutupi salju

Fakta : Di daerah Tokyo, Kanagawa, Saitama, Chiba, Gunma selatan dan Ibaraki selatan salju jarang-jarang turun. Begitu pula dengan daerah Osaka dan sekitarnya. Salju sering turun di wilayah Hokkaido, Kyushu dan Pulau Honshu yang menghadap Laut Jepang. Pulau shikoku sangat jarang bersalju. Di wilayah Kanto selatan (Tokyo dan sekitarnya) salju baru turun di bulan Februari. Di Okinawa, salju sama sekali tidak pernah turun, dan suhu terendah saat musim dingin berkisar 10-16 derajat celcius.

2. Mitos : Jepang adalah negara dingin, yang bahkan musim panasnya lebih dingin daripada Indonesia
 
Fakta : Musim panas di Jepang (kecuali Hokkaido) jauh lebih panas dibanding Jakarta sekalipun. Dengan kelembapan hampir 70% dan temperatur 37 derajat di siang hari, kota Saitama (20 km di utara Tokyo) jadi seperti sauna alam.

3. Mitos : Orang Jepang suka minum sake (arak jepang)
 
Fakta : Hanya orang-orang tua (60 tahun ke atas) yang suka minum sake. Itu pun biasanya orang-orang yang tinggal di kota-kota kecil atau wilayah pedesaan di Jepang utara, sperti Niigata dan Akita. Orang-orang kota dan mudanya lebih suka minum bir, apalagi bir buatan Jerman. Bahkan dengan minum bir selama 3 tahun Anda bisa terbang gratis ke Jerman (menurut iklan ANA, red)

4. Mitos : Orang Jepang beragama Shinto dan menyembah Kaisar
 
Fakta : Saya harap Anda bukan orang yang lahir dan dibesarkan sebelum Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya tahun 1945. Orang Jepang sebagian besar mengaku beragama Budha, atau atheis. Kalaupun mereka pergi ke kuil Shinto atau kuil Budha (ya, di Jepang tidak disebut sebagai Wihara) itu karena tradisi. Orang Jepang lebih mementingkan perayaan-perayaan (matsuri) yang merupakan inti upacara shinto. Tapi ingat, orang Jepang saat ini tidak menyembah kaisar, dan istana kekaisaran jadi tempat wisata setahun sekali. Tuhannya orang Jepang adalah ekonomi.

5. Mitos : Orang Jepang semuanya ahli dalam hal teknologi
 
Fakta : Banyak orang Jepang yang gaptek (gagap teknologi), yang bahkan panggil teknisi hanya karena kabel listrik komputer tidak dicolok dengan benar ke stopkontak. Bahkan banyak yang tidak tahu cara pakai atau bahkan belum pernah menggunakan Yahoo Messenger, atau Facebook. Orang Indonesia boleh berbangga dalam hal ini.

6. Mitos : Orang Jepang semuanya pintar-pintar
 
Fakta : Sama seperti di atas, tidak semuanya orang pintar. Bahkan banyak lulusan universitas punya pengetahuan umum yang super parah. Untuk pengetahuan bahasa Inggris, orang Indonesia bisa dibilang jauh lebih jago.

7. Mitos : Semua wanita Jepang cantik-cantik dan kawaii desu ne
 
Fakta : Kalau Anda tinggal di dalam dunia dalam J-Drama atau Manga, mungkin iya. Tapi kalau Anda tinggal di dunia nyata di Tokyo dan sekitarnya, Anda akan melihat tante-tante (usia 40-50 tahun) dengan rambut pirang, celak mata warna hitam super tebal dan pipi yang super merah buatan. Mau melihat cewek cakep alami? Carilah anak-anak SMP dan SMA yang tidak pake make-up…

Nah, kalau orang Indonesia punya hal-hal yang salah kaprah mengenai Jepang, orang-orang Jepang pun punya hal-hal salah kaprah. Berikut ini adalah pengetahuan salah kaprah-nya orang Jepang yang umum di temui :

a. Jepang adalah satu-satunya negara kepulauan di dunia
b. Semua negara di selatan Jepang adalah negara beriklim hangat atau tropis, kecuali kutub selatan.
c. Nasi adalah makanan pokok untuk negara-negara berikut saja : Jepang, Korea dan China
d. Bali adalah negara tropis tujuan wisata.(Note: Indonesia bagi mereka adalah negara tetangga India)
e. Indonesia adalah negara islam, dan semua orang yang berasal dari Indonesia bisa dipastikan seorang muslim.
f. Indonesia merupakan negara kecil yang mungkin luasnya hanya separuh Jepang dan dengan penduduk dua kali lipat Jepang.
g. Hanya negara-negara di Eropa saja yang menggunakan huruf Latin. Negara-negara di Asia semuanya menggunakan huruf sendiri.
h. Mereka sering membicarakan bahwa di Jepang ada beberapa bahasa daerah yang mereka sendiri tidak mengerti, seperti dialek Osaka, Tohoku dan Bahasa Okinawa. Tetapi pada dasarnya semuanya masih bahasa Jepang. Karena itu mereka menganggap bahasa daerah di negara lain hanya berupa dialek. Tidak banyak yang tau bahwa bahasa Jawa, Sunda dan Melayu adalah bahasa-bahasa yang sangat berbeda.
i. Hanya Orang Jepang, China dan Korea yang bisa pakai sumpit. Mereka heran lihat ada orang Indonesia yang bisa pake sumpit…..
j. Meskipun Anda dianggap Chinese di Indonesia, di Jepang Anda akan dianggap orang Indonesia Asli, kecuali Anda tidak punya nama Indonesia dan masih fasih berbahasa mandarin.
k. Makanan khas Indonesia Nasi Goreng dan Mie Goreng. (Rendang, Pecel, dll tidak dikenal di Jepang) Entah kenapa Restoran Indonesia di Jepang memasang menu utama Nasi Goreng dan Mie Goreng.
l. Kereta adalah alat transportasi utama di negara manapun di dunia. Mereka heran mendengar di Indonesia sangat sedikit ada jalur kereta, dan jumlah pengguna kereta dibanding kendaraan pribadi atau bus.


Saya tidak bermaksud untuk menjelek-jelekan suatu bangsa atau negara dalam penerbitan artikel ini. saya hanya ingin kedua negara saling mengetahui satu sama lain.. mohon maaf jika ada kesalahan informasi.

0 komentar:

Post a Comment